Minggu, 05 Oktober 2014

Aneka MANISAN BUAH

Aneka manisan buah dapat ditemui di pasaran dengan beragam jenis dan warnanya. Selain dikudap langsung. Manisan buah ini juga dapat digunakan untuk campuran adonan kue. Simpan manisan buah yang belum digunakan dalam wadah kedap udara dan letakkan di tempat kering. Lebih baik lagi jika disimpan dalam plastik bertutup rapat dan simpan dalam lemari pendingin sehingga lebih tahan lama.
Apa saja jenis manisan buah yang ada?

Manisan Ceri
Di pasaran dapat dijumpai manisan ceri yang warnanya merah, hijau, atau oranye. Untuk manisan ceri tanpa tangkai rasanya lebih manis dan dijual tanpa direndam dalam larutan gula. Sedangkan untuk manisan ceri bertangkai, cuci bersih manisan ceri lalu lap hingga kering sebelum digunakan. Sebagai hiasan, tiriskan manisan ceri bertangkai dari air gula agar warnanya tidak melunturi kue.
Manisan Kurma
Dijual 2 macam, yaitu kurma yang buahnya kering dan basah. Untuk kurma yang kering, rendam dalam air atau rum sebelum dicampur dengan adonan kue agar kurma lunak. Sedangkan untuk kurma yang basah, taburi dengan tepung terigu agar tidak tenggelam dalam adonan.
Kismis (raisin dan Sultana)
Keduanya berasal dari buah anggur, yaitu jenis raisin dan sultana (raisin putih). Kismis bentuknya lebih bulat dan kecil dibandingkan dengan sultana. Warnanya bervariasi mulai dari cokelat pekat sampai cokelat muda dan dijual dalam bentuk kering. Rendam dalam air atau rum baru campurkan ke dalam adonan kue.
Sukade
Manisan yang terbuat dari kulit buah jeruk ini warnanya bervariasi, yaitu merah, hijau, atau kuning. Dijual dalam bentuk dadu kecil atau bongkahan besar yang harus dipotong-potong dahulu sebelum dipakai. Taburi permukaannya dengan tepung terigu sebelum dicampur dengan adonan kue agar tidak tenggelam.
Mixed Peel
Campuran manisan buah yang terdiri atas manisan ceri merah, ceri hijau, dan manisan kulit jeruk. Dijual dalam bentuk potongan dadu siap pakai. Dipakai untuk campuran adonan kue, misalnya fruit cake.
Manisan Buah Kering (Dried Fruit)
Banyak macamnya, ada yang impor (apricot, prune, pir, apel), atau local (mangga, nanas, papaya, pala). Keduanya digunakan untuk campuran adonan kue. Manisan buah impor juga dapat diolah menajdi setup buah atau disajikan bersama sereal untuk sarapan pagi. Sedangkan manisan buah kering local dapat disantap langsung sebagai kudapan.