Sabtu, 04 Oktober 2014

Membuat & Menyimpan BUMBU SIAP PAKAI


Anda ingin memasak lebih praktis? Cobalah membuat bumbu masak siap pakai dalam jumlah cukup untuk beberapa hari. Beberapa hal yang perlu diketahui yaitu:

Jenisnya:
Ada 2 macam bumbu dasar: bumbu dasar kuning dan bumbu dasar merah. Bumbu dasar kuning banyak digunakan untuk hidangan kari, gulai, dan pesmol; sedangkan bumbu dasar merah untuk masakan rica-rica, balado hingga sambal goreng.

CARA MEMBUAT
Bumbu Dasar Merah:
-      Haluskan cabai merah, bawang merah, bawang putih, merica butiran sangrai, tomat merah, terasi goreng, gula merah, dan garam.
-      Tumis hingga matang dan berminyak.

Bumbu Dasar Kuning:
-      Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri sangria, merica butiran sangria, ketumbar sangrai, kunyit, jahe, garam, dan serai serta daun salam,
-      Tumis hingga matang dan berminyak, buang serai dan daun salam.

CARA MENYIMPAN
-      Siapkan botol-botol bekas selai yang telah dicuci bersih. Masak dalam air mendidih, tiriskan di atas serbet bersih. Masukkan bumbu halus yang telah ditumis dan dingin ke dalam botol, tutup rapat.
-      Jika perlu, masak kembali botol berisi bumbu dalam air mendidih. Keringkan.
-      Tempelkan tanda pengenal pada setiap botol bumbu  dengan huruf besar dan jelas.


Bumbu ini dapat bertahan 1 minggu atau lebih, terlebih jika disimpan dalam lemari pendingin. Ditanggung sehat dan bersih karena dibuat dari bahan berkualitas yang telah Anda pilih sendiri. Dengan modal 2 macam bumbu dasar, Anda dapat berkreasi dan menghasilkan aneka masakan favorit keluarga J


Merawat PINGGAN ANTI PANAS

Mempunyai 1 set peranti pinggan anti panas tentunya sangat membanggakan. Karena pinggan iru sangat banyak variasinya, dan harganya pun sangat mahal. Maka harus berhati-hati merawatnya. Pinggan itu bisa digunakan untuk memasak, memanaskan makanan, menyimpan makanan dalam lemari pembeku, bahkan cantik juga bila langsung dihidangkan di meja makan.

Biasanya masalah yang sering terjadi pada pinggan yang tahan dipakai dalam microwave dan oven tersebut adalah adanya goresan-goresan sehingga pinggan tidak cantik lagi, atau makanan sering lengket pada pinggan, dan adanya bercak hitam yang tidak bisa dihilangkan sehabis pinggan dipakai untuk memanggang. Untuk mencegah itu semua, sebaiknya ikuti langkah berikut:

- Cuci pinggan dengan air hangat yang sudah dibubuhi sabun. Lumuri semua bagiannya, jangan sampai ada yang terlewat. Bilas dengan air bersih, keringkan dengan lap kain. Simpan dalam wadahnya semula.
- Hindari mencuci dengan spons yang kasar atau bubuk pencuci piring berbutir kasar dan  keras, karena akan merusak lapisan permukaan pinggan tahan panas.
- Untuk noda-noda yang sulit dihilangkan. Sebaiknya gunakan sabun cuci berbentuk krim karena sifatnya lebih lembut tapi mampu mengangkat kotoran yang membandel.
- Bila memanggang dalam oven atau  microwave, usahakan agar selalu member alas berupa loyang agar pinggan tidak bersentuhan langsung dengan besi bara panas. Tujuannya agar tidak terbentuk noda hitam sisa pembakaran yang sulit dihilangkan pada pinggan.
- Jangan membilas pinggan panas langsung dengan air dingin karena akibat perubahan suhu yang mendadak, kemungkinan pinggan dapat retak.



Sumber gambar: http://www.worldkitchen.com/en/corningware/

Mengenal Ragam & Pemeliharaan LOYANG

Loyang memiliki bahan dasar beragam. Ada aluminium, stainless steel, tembaga, gelas, bahkan bahan anti lengket (Teflon) yang pemakaiannya sudah tidak perlu lagi disemir margarine atau dialasi kertas roti. Loyang juga memiliki bentuk yang bermacam-macam.


Loyang Tulban
Berbentuk seperti topi dengan bagian dindingnya bergelombang. Bergaris tengah 26 cm dengan lubang tengah agar panas saat pemanggangan dapat merata hingga ke bagian tengah cake. Biasanya digunakan untuk pembuatan tulban atau cake buah.


Loyang Muffin
Terdiri atas 12 atau 16 lubang dengan diameter 3-4 cm. digunakan untuk membuat muffin dan dapat dipakai dengan atau tanpa cupcake.


Loyang chiffon
Ada yang berdiameter 26, 22, atau 12 cm dengan alas loyang yang dapat dilepas dan berlubang di tengahnya. Mempunyai tiga ‘kaki’ untuk penyangga saat Loyang tersebut dibalikkan setelah dipanggang. Gunanya agar chiffon cake tidak mengempis kembali.


Loyang bongkar pasang
Terbuat dari stainless steel. Dapat dibongkar pasang sehingga kue yang dipanggang tidak rusak saat dilepaskan. Biasa dipakai untuk memanggang pai atau membuat cheesecake.


Loyang datar
Mempunyai macam-macam ukuran, seperti 24x24 cm, 22x22 cm, atau 20x20 cm. Biasa dipakai untuk memanggang aneka jenis kue kering.


Loyang loaf
Bentuknya yang persegi panjang dengan ukuran panjang, lebar, dan tinggi yang bervariasi. Digunakan untuk roti, cake, atau meatloaf.


Pemeliharaan:
Cuci loyang yang telah dipakai dalam air sabun hangat agar lemak-lemak mudah larut. Lap dan simpan dalam tempat kering.

Sumber gambar: oto.detik.com; belajarmasak.com; cakefever.com; femina.co,id

Rabu, 01 Oktober 2014

Ragam MIE ASIA


Cellophane Vermicelli
Terbuat dari pati kacang hijau dan di Indonesia dikenal sebagai sun. warnanya bening dan transparan dengan tekstur sedikit kenyal. Rendam terlebih dahulu dalam air panas selama 10-15 menit sebelum digunakan. Selain ditumis atau untuk sup, dapat juga sebagai pelengkap masakan seperti soto.

Cellophane Noodle
Terbuat dari tepung kacang hijau dengan bentuk yang lebih lebar dan pipih disbanding sun. biasa disebut sebagai kwetiau. Selain yang kering ada juga kwetiau basah. Rendam dalam air panas selama 15 menit kemudian olah menjadi kwetiau ayam atau kwetiau goreng.

Ribbon Egg Noodle
Mi yang sangat popular di Cina dan terbuat dari tepung gandum. Bentuknya pipih seperti pita. Rebus dahulu dalam air mendidih hingga lunak dan dapat diolah menjadi ,I ayam jamur atau mi goreng bakso.

Somen
Mi Jepang yang juga terbuat dari tepung gandum. Warnanya putih keruh dan panjang seperti spaghetti. Tersedia dalam bentuk kering. Rebus dahulu hingga lunak baru olah menjadi sup atau salad.

Soba
Mi khas Jepang yang terbuat dari buckwheat (tepung gandum). Bentuknya persegi dan pipih. Warnanya bermaca-macam, yaitu hijau (bercitarasa teh hijau) dan paling terkenal disebut cha soba; kuning (rasa jeruk lemon, atau hitam (biji wijen hitam). Dapat langsung diolah menjadi sup tanpa perlu direndam air dahulu. Bila tidak ada dapat diganti dengan udon.


Sumber gambar: foodsub.com, food.detik.com, donnafales.com, caloriecount.about.com, foodwhirl.com

Cara Membuat BAWANG GORENG Cantik


Cara membuat bawang goreng yang cantik dan tidak basah adalah:
Setelah bawang merah diiris tipis, campurkan garam, tiriskan, cucis dengan air dan tiriskan kembali. Maksudnya agar air dari bawang kemuar, sehingga bawang yang sudah digoreng tidak berwarna kehitaman.

Gorenglan bawang di atas api sedang dan alam minyak yang banyak, sambil diaduk perlahan agar matangnya merata dan tidak hancur.

Simpan bawang merah goreng dalam wadah tertutup rapat dan letakkan dalam lemari pendingin agar tahan lama.


Sumber gambar: wisataseru.com

Apa Itu FLAMBÉE


Istilah flambée dikenal di dapur Perancis - umumnya untuk hidangan penutup atau es krim - artinya 'menyambar'. Maksudnya, saat hidangan penutup sedang dimasak di atas api, disiram dengan minuman beralkohol kadar 70%, misalnya brandy atau cointreau, hingga api menyala di atas hidangan penutup tadi.


Sumber gambar: tripadvisor.com

Apa Itu LABU CUSTARD


Labu custard disebut juga dengan istilah patty pan atau custard marrow, hanya ada pada musim panas di Inggris. Buah ini dapat dibuat aneka masakan, antara lain direbus, dikukus, ditumis, bahkan dipanggang.

Coba saja resep masakan tumis labu custard berikut:
Iris tipis dan serap cairan buahnya dengan lap kertas. Panaskan mentega, dan tumis labu bersama bawang merah cincang, remah roti, dan potongan beef bacon selama 3 menit hingga matang. Angkat dan tiriskan. Sebagai tambahan rasa, taburi dengan serutan keju. Santap segera, dan rasakan sensasinya! :)



Sumber gambar: shizuokagourmet.com

Mengenal Aneka GULA

Ada berbagai macam gula pada pemakaian sehari-hari. Macam-macam bentuk gula ini mempunyai rasa dan aroma yang berbeda-beda, bukan hanya sekedar manis. Pemakaiannnya juga berbeda-beda pada makanan dan minuman. Berikut beberapa jenis gula yang ada di pasaran:

Gula Pasir
Gula yang paling banyak digunakan sehari-hari, seperti untuk pemanis minuman, bahan dasar membuat kue, dan penambah rasa manis pada masakan. Ada dua jenis gula pasir di pasaran, yakni gula pasir yang berwarna kecoklatan dan gula pasir yang berwarna putih bersih. Gula pasir kecoklatan adalah gula pasir yang beru mengalami baru satu kali pengkristalan sehingga masih mengandung molasses (tetes tabu) yang berwarna kecoklatan. Sedangkan gula pasir yang berwarna putih adalah gula pasir yang dipisahkan dari molasses melalui proses ‘pencucian’ dan pengkristalan ulang. Untuk pembuatan kue dapat dipakai keduanya sesuai selera.

Gula Bubuk
Adalah gula pasir yang dihaluskan hingga berbentukserbuk halus, banyak dipakai sebagai taburan untuk roti dan kue seperti donat, putri salju, dan aneka cake,  karena selain memberi rasa manis juga sebagai hiasan.

Gula Kubus
Yaitu gula yang mempunyai kualitas yang terbaik, terbuat dari gula pasir putih dan sirop tak berwarna yang dicetak bentuk kubus kecil-kecil ukuran 1,25 x 1,25 x 0,5 cm, dan dikeringkan. Banyak digunakan sebagai pemanis pada teh dan kopi karena sangat praktis.

Gula Batu
Merupakan gula yang berbentuk bongkahan Kristal yang besar yang diperoleh sebagai hasil pengkristalan lambat. Gula batu ini tak semurni gula pasir, dan larutnya lama.

Gula Cokelat (Brown Sugar)
Gula pasir yang proses pembuatannya sengaja mempertahankan molasses sehingga berwarna lecoklatan. Biasa digunakan untuk membuat cake madu dan biscuit.

Gula Merah/Gula Jawa
Gula ini berwarna coklat kemerahan hingga sampai kehitaman, beraal dari getah bunga kelapa (manggar) yang dimasak dan dicetak ke dalam cetakan dari batok kelapa atau dari bamboo. Biasa digunakan untuk memasak, untuk pemanis pada minuman kelapa muda, sebagai bahan utama bumbu rujak, juga sebagai pemanis pada kue-kue tradisional.

Gula Aren/Gula Palem
Adalah gula yang terbuat dari pohon aren, yakni sejenis palem berbatang tunggal. Gula aren ini berasal dari nira yang dimasak sampai mendidih dan kental kecoklatan. Setelah 4 jam larutan ini akan menjadi padat dan berbentuk sesuai dengan cetakannya yang biasanya terbuat daru bambu atau daun palem, atau bahkan berbentuk serbuk. Gula aren ini sepintas mirip dengan gula merah hanya berwarna lebih gelap.



Sumber gambar: republika.co.id, food.detik.com, food-info.net, kaskus.co.id, life.viva.co.cid, wafertango.com, gulaaren.org