Sabtu, 04 Oktober 2014

Mengenal Ragam & Pemeliharaan LOYANG

Loyang memiliki bahan dasar beragam. Ada aluminium, stainless steel, tembaga, gelas, bahkan bahan anti lengket (Teflon) yang pemakaiannya sudah tidak perlu lagi disemir margarine atau dialasi kertas roti. Loyang juga memiliki bentuk yang bermacam-macam.


Loyang Tulban
Berbentuk seperti topi dengan bagian dindingnya bergelombang. Bergaris tengah 26 cm dengan lubang tengah agar panas saat pemanggangan dapat merata hingga ke bagian tengah cake. Biasanya digunakan untuk pembuatan tulban atau cake buah.


Loyang Muffin
Terdiri atas 12 atau 16 lubang dengan diameter 3-4 cm. digunakan untuk membuat muffin dan dapat dipakai dengan atau tanpa cupcake.


Loyang chiffon
Ada yang berdiameter 26, 22, atau 12 cm dengan alas loyang yang dapat dilepas dan berlubang di tengahnya. Mempunyai tiga ‘kaki’ untuk penyangga saat Loyang tersebut dibalikkan setelah dipanggang. Gunanya agar chiffon cake tidak mengempis kembali.


Loyang bongkar pasang
Terbuat dari stainless steel. Dapat dibongkar pasang sehingga kue yang dipanggang tidak rusak saat dilepaskan. Biasa dipakai untuk memanggang pai atau membuat cheesecake.


Loyang datar
Mempunyai macam-macam ukuran, seperti 24x24 cm, 22x22 cm, atau 20x20 cm. Biasa dipakai untuk memanggang aneka jenis kue kering.


Loyang loaf
Bentuknya yang persegi panjang dengan ukuran panjang, lebar, dan tinggi yang bervariasi. Digunakan untuk roti, cake, atau meatloaf.


Pemeliharaan:
Cuci loyang yang telah dipakai dalam air sabun hangat agar lemak-lemak mudah larut. Lap dan simpan dalam tempat kering.

Sumber gambar: oto.detik.com; belajarmasak.com; cakefever.com; femina.co,id