Loyang
memiliki bahan dasar beragam. Ada aluminium, stainless steel, tembaga, gelas, bahkan bahan anti lengket (Teflon)
yang pemakaiannya sudah tidak perlu lagi disemir margarine atau dialasi kertas
roti. Loyang juga memiliki bentuk yang bermacam-macam.
Loyang Tulban
Loyang Muffin
Loyang chiffon
Loyang bongkar pasang
Loyang datar
Loyang loaf
Pemeliharaan:
Sumber gambar:
Loyang Tulban
Berbentuk
seperti topi dengan bagian dindingnya bergelombang. Bergaris tengah 26 cm
dengan lubang tengah agar panas saat pemanggangan dapat merata hingga ke bagian
tengah cake. Biasanya digunakan untuk
pembuatan tulban atau cake buah.
Loyang Muffin
Terdiri
atas 12 atau 16 lubang dengan diameter 3-4 cm. digunakan untuk membuat muffin
dan dapat dipakai dengan atau tanpa cupcake.
Loyang chiffon
Ada yang
berdiameter 26, 22, atau 12 cm dengan alas loyang yang dapat dilepas dan
berlubang di tengahnya. Mempunyai tiga ‘kaki’ untuk penyangga saat Loyang
tersebut dibalikkan setelah dipanggang. Gunanya agar chiffon cake tidak mengempis kembali.
Loyang bongkar pasang
Terbuat
dari stainless steel. Dapat dibongkar
pasang sehingga kue yang dipanggang tidak rusak saat dilepaskan. Biasa dipakai
untuk memanggang pai atau membuat cheesecake.
Loyang datar
Mempunyai
macam-macam ukuran, seperti 24x24 cm, 22x22 cm, atau 20x20 cm. Biasa dipakai
untuk memanggang aneka jenis kue kering.
Loyang loaf
Bentuknya
yang persegi panjang dengan ukuran panjang, lebar, dan tinggi yang bervariasi.
Digunakan untuk roti, cake, atau meatloaf.
Pemeliharaan:
Cuci loyang
yang telah dipakai dalam air sabun hangat agar lemak-lemak mudah larut. Lap dan
simpan dalam tempat kering.
Sumber gambar: