Keju kini bukan makanan untuk kalangan atas saja. Siapa pun bisa
menikmati makanan asal fermentasi susu ini. Maklum jenis keju yang dijual di
supermarket, kini beragam jenisnya, mulai dari buatan dalam negeri hingga keju
impor. Soal harga pun bervariasi dari termurah hingga termahal.
Keju adalah makanan yang susunannya cukup kompleks di dunia
dalam hal rasa. Karena setiap keju memiliki karakter yang berbeda-beda. Tak
hanya terbuat dari susu sapi atau kambing saja, tapi juga susu yak (kerbau
Tibet) dan domba.
Ketika melihat keju, pertama yang menarik adalah warnanya,
baru kemudian mencicipi rasanya. Apakah rasa keju tersebut keras, ringan, nyletak, ada rasa buah, dan bermacam
rasa lain. Bahkan beberapa keju memiliki rasa asin dan tawar.
Keadaan fisik keju pun ada yang keras, lembut, krim yang
mudah luluh, atau pucat warnanya (biasanya dari susu kambing).
Beberapa keju dapat dipanaskan atau dioven yang kemudian
dipakai untuk campuran kue-kue. Bahkan ada pula yang hanya dipotong memanjang
atau kotak dadu, biasanya untuk campuran salad.
Membeli keju
Saat membeli keju pilihlah yang segar. Beli di took yang
pembelinya kejunya banyak. Di took ini paling tidak Anda akan memperoleh keju
terbaru.
Bagi yang paham keju, setiap membau aroma keju tentu mampu
segera mengidentofokasi keju jenis apa itu. Aroma keju tergantung dari
kebersihan dan seberapa murni susu yang dipakai.
Belilah sepotong dari satu keju besar. Jangan membeli yang
telah dipotong-potong. Bila bau keju amat keras atau berbau seperti amoniak
sebaiknya jangan dibeli, karena kadaluarsa.
Cara mencicipi
Beragamnya keju membuat kita harus pandai-pandai memilih dan
tepat pemakaiannya. Akan sangat lucu bila Anda menghidangkan spaghetti tanpa
keju Parmesan, atau menghidangkan pizza tanpa keju mozzarella.
Jika Anda ingin mencoba keju, cobalah ambil satu bagian yang
agak besar. Kenudian taruh di atas nampan yang sebelumnya telah dilapisi daun
pisang.
Pisahkan keju-keju tersebut untuk membedakan baunya. Anda harus
menggunakan satu keju satu pisau agar aroma dan rasa keju tidak bercampur. Lantas
siapkan roti tawar, crackers, buah anggur atau pear, wortel, dan seledri. Nah,
cicipilah keju-keju itu dengan roti dan buah atau dapat pula dibuat salad. Melengkapi
acar mencicipi keju ini, Anda bias menyiapkan pula satu botol anggur putih dan
anggur merah dingin. Keju bisa dipakai sebagai santapan pembuka dan penutup.
Cara menyimpan
Sesampai di rumah setelah membeli keju, dan Anda ingin
penyimpannya, perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
§
Keju sebaiknya dibungkus lagi sebanyak dua kali
dengan memakai plastic atau aluminium foil.
§
Taruhlah di kotak sayuran atau pada bagian
paling bawah dari lemari pendingin.
§
Keju boleh disimpan hanya 2 minggu. Lebih dari
itu, karakteristik keju akan berubah. Misalnya, bau menjadi menyengat dan keju
mengeras.
§
Keluarkan keju dari lemari pendingin satu atau
dua jam sebelum digunakan. Setelah itu baru dihidangkan.