Bila Anda sering menghadiri suatu undangan baik yang resmi
maupun yang tidak resmi, pada saat akan menikmati hidangan pasti akan menjumpai
bermacam-macam bentuk gelas. Demikian juga halnya kalau Anda duduk di bar,
terlihat begitu banyak bentuk gelas dan isinya juga beraneka ragam. Bentuk yang
sangat bervariasi ini bukan sekedar dekorasi melainkan mempunyai maksud
tertentu. Ada gelas yang bentuk permukaannya atau bibirnya lebih sempit
daripada dasarnya seperti bunga tulip, ada juga yang permukaannya melebar, dan
ada yang kurus tinggi tanpa kaki. Kenyataannya semua ini memang dirancang
khusus untuk disesuaikan dengan jenis minuman yang ada. Karena minuman terdiri
dari dari bahan yang bervariasi juga, misalnya anggur, bir, juice buah-buahan dan minuman beralkohol
lainnya. Masing-masing minuman mempunyai aroma dan rasa tersendiri. Bagi seseorang
yang sangat menyukai minuman, aroma dan rasanya sangat menentukan karena aroma
ini yang membedakan satu minuman dengan minuman yang lainnya. Untuk itulah
gelas dirancang agar bisa mempertahankan aroma maupun kehangatan minuman agar
tidak cepat menguap dan minuman itu dapat dinikmati seutuhnya.
Meskipun setiap bentuk gelas ada maksudnya, tidak berarti satu
jenis gelas hanya untuk satu jenis minuman saja melainkan dapat dipakai untuk
beberapa jenis minuman lainnya. Misalnya gelas highball yang berbentuk lurus tinggi bisa untuk menyajikan bir, punch, atau campuran beberapa minuman dan
juice buah, es teh campur lemon, air
putih dan lainnya.
Jadi penting sekali mengenal aneka gelas ini supaya tepat
bila Anda ingin mengkoleksi gelas, menyiapkan gelas untuk keperluan pesta atau
dapat kiranya mengetahui penggunaan gelas dan menerka isinya dari bentuk dan
penampilan gelas. Semua ini tentu bisa mengatasi kecanggungan dalam menikmati
hidangan suatu jamuan.
Ada 3 jenis gelas:
1.
Gelas Kristal
Dari bahan kimia yang disebut ‘Lead Oxide’ dalam kadar tertentu yang ada dalam kandungan gelas,
dapat dibedakan sebagai berikut:
-
‘Full Lead
Crystal’ mengandung 30% lead oxide, kulaitasnya paling tinggi dan termasuk
jenis langka. Kandunga lead oxide ini menyebabkan gelas tampak bening, bila
terkena sinar lampu akan memantulkan cahaya gemerlap, relative gelas ini ringan
dan akan berdenting bunyinya bila dijentik dengan jari tangan.
-
‘Lead Crystal’
lebih sedikit lagi kadar lead oxide yang terkandung di dalamnya.
-
‘Lead
Glass’, sering disebut Kristal namun sebenarnya tiruan. Kadang ada atau
malah tidak ada sama sekali kadar lead oxidenya.
Selain itu nilai gelas kristal ditentukan juga dari
kejernihannya, dengungan resonansi gema yang timbul waktu dijentik dengan jari
tangan, pantulan cahaya dan bentuk potongannya. Ada yang dihias dengan cara ‘cutting’ dan ‘engraving’. Yang pertama dapat dilihat dari bentuk potongannya
dengan pisau, kadang bentuk potongannya tidak simetris karena buatan tangan,
sedang yang terakhir lebih murah harga dan nilainya kalau hanya digrafir biasa.
Sedang gelas krsital berwarna nilainya lebih rendah karena menutupi
kebeningannya, atau menutupi kadar ‘lead
oxide’ yang terkandung di dalamnya, ada juga yang dihias dengan besi,
cairan emas atau perak, dan lainnya.
2.
Gelas Soda
Gelas yang bahan dasarnya soda api dan pasir silica. Hasilnya
todak seindah gelas Kristal tapi bentuknya cantik, kadang dibentuk melalui
tiupan. Gelas yang biasa dipakai sehari-hari juga dibuat dari bahan ini namun
kulaitasnya berbeda-beda. Ada yang dibuat missal dengan mesin pencetak gelas. Jenis
yang kualitasnya rendah sering sambungan cetakannya masih kelihatan. Sedangkan yang
kualitasnya baik bentuknya lebih sempurna dan warnanya bervariasi. Biasanya nilai
gelas ini dapat dilihat dari mutu kebeningan dan gelembung-gelembung yang ada
di dalam gelas.
3.
Gelas Tahan Panas
Disebut juga gelas yang ‘Oven
Proof’ atau ‘Heat Resistant Glass’.
Gelas ini ada yang bening dan ada yang terbuat dari bahan keramik. Tahan biladimasukkan
ke dalam oven. Biasanya untuk menyajikan minuman panas yang langsung dari oven
dan di sisinya ada pegangan.
ANEKA BENTUK GELAS
Minuman disajikan dengan bermacam-macam cara, ada yang
dingin dicampur es, ada yang disajikan hangat-hangat. Anggur, misalnya, ada
yang disajikan hangat, untuk itu dituangkan ke dalam gelas yang berkaki pendek
supaya kehangatannya terjaga oleh genggaman jari tangan.
Bentuk-bentuk Gelas:
1.
Gelas Wine
Gelas ini untuk menyajikan anggur, kakinya tidak terlalu tinggi dan juga
tidak terlalu rendah supaya mudah digenggam dengan jari tangan untuk menahan
kehangatan minuman, dan aroma anggur tidak cepat menguap.
2.
Gelas Champagne
Permukaannya lebar dan dangkal. Cocok untuk acara ‘Toast’.
3.
Liqueurs
Bentuknya kurus dan tinggi, isinya lebih sedikit. Bentuk gelas ini sangat
umum dan fungsinya juga banyak sekali. Selain itu dapat dipakai untuk brandy. Bibir gelas yang sempit juga
untuk menahan aroma minuman supaya tidak cepat menguap.
4.
Highball atau Whiskey
Gelas ini juga banyak fungsinya. Paling sering dipakai untuk minuman
bercampur potongan es, misalnya gin
tonic, whiskey, punch, atau lainnya.
Punch disajikan di gelas tinggi dan permukaannya lebar, dengan aneka
hiasan sehingga kesannya menyegarkan.