Jumat, 12 September 2014

MENGENAL ANEKA GELAS


Bila Anda sering menghadiri suatu undangan baik yang resmi maupun yang tidak resmi, pada saat akan menikmati hidangan pasti akan menjumpai bermacam-macam bentuk gelas. Demikian juga halnya kalau Anda duduk di bar, terlihat begitu banyak bentuk gelas dan isinya juga beraneka ragam. Bentuk yang sangat bervariasi ini bukan sekedar dekorasi melainkan mempunyai maksud tertentu. Ada gelas yang bentuk permukaannya atau bibirnya lebih sempit daripada dasarnya seperti bunga tulip, ada juga yang permukaannya melebar, dan ada yang kurus tinggi tanpa kaki. Kenyataannya semua ini memang dirancang khusus untuk disesuaikan dengan jenis minuman yang ada. Karena minuman terdiri dari dari bahan yang bervariasi juga, misalnya anggur, bir, juice buah-buahan dan minuman beralkohol lainnya. Masing-masing minuman mempunyai aroma dan rasa tersendiri. Bagi seseorang yang sangat menyukai minuman, aroma dan rasanya sangat menentukan karena aroma ini yang membedakan satu minuman dengan minuman yang lainnya. Untuk itulah gelas dirancang agar bisa mempertahankan aroma maupun kehangatan minuman agar tidak cepat menguap dan minuman itu dapat dinikmati seutuhnya.
Meskipun setiap bentuk gelas ada maksudnya, tidak berarti satu jenis gelas hanya untuk satu jenis minuman saja melainkan dapat dipakai untuk beberapa jenis minuman lainnya. Misalnya gelas highball yang berbentuk lurus tinggi bisa untuk menyajikan bir, punch, atau campuran beberapa minuman dan juice buah, es teh campur lemon, air putih dan lainnya.

Jadi penting sekali mengenal aneka gelas ini supaya tepat bila Anda ingin mengkoleksi gelas, menyiapkan gelas untuk keperluan pesta atau dapat kiranya mengetahui penggunaan gelas dan menerka isinya dari bentuk dan penampilan gelas. Semua ini tentu bisa mengatasi kecanggungan dalam menikmati hidangan suatu jamuan.


Ada 3 jenis gelas:


1.       Gelas Kristal

Dari bahan kimia yang disebut ‘Lead Oxide’ dalam kadar tertentu yang ada dalam kandungan gelas, dapat dibedakan sebagai berikut:
-          ‘Full Lead Crystal’ mengandung 30% lead oxide, kulaitasnya paling tinggi dan termasuk jenis langka. Kandunga lead oxide ini menyebabkan gelas tampak bening, bila terkena sinar lampu akan memantulkan cahaya gemerlap, relative gelas ini ringan dan akan berdenting bunyinya bila dijentik dengan jari tangan.
-          ‘Lead Crystal’ lebih sedikit lagi kadar lead oxide yang terkandung di dalamnya.
-          ‘Lead Glass’, sering disebut Kristal namun sebenarnya tiruan. Kadang ada atau malah tidak ada sama sekali kadar lead oxidenya.

Selain itu nilai gelas kristal ditentukan juga dari kejernihannya, dengungan resonansi gema yang timbul waktu dijentik dengan jari tangan, pantulan cahaya dan bentuk potongannya. Ada yang dihias dengan cara ‘cutting’ dan ‘engraving’. Yang pertama dapat dilihat dari bentuk potongannya dengan pisau, kadang bentuk potongannya tidak simetris karena buatan tangan, sedang yang terakhir lebih murah harga dan nilainya kalau hanya digrafir biasa. Sedang gelas krsital berwarna nilainya lebih rendah karena menutupi kebeningannya, atau menutupi kadar ‘lead oxide’ yang terkandung di dalamnya, ada juga yang dihias dengan besi, cairan emas atau perak, dan lainnya.

2.       Gelas Soda
Gelas yang bahan dasarnya soda api dan pasir silica. Hasilnya todak seindah gelas Kristal tapi bentuknya cantik, kadang dibentuk melalui tiupan. Gelas yang biasa dipakai sehari-hari juga dibuat dari bahan ini namun kulaitasnya berbeda-beda. Ada yang dibuat missal dengan mesin pencetak gelas. Jenis yang kualitasnya rendah sering sambungan cetakannya masih kelihatan. Sedangkan yang kualitasnya baik bentuknya lebih sempurna dan warnanya bervariasi. Biasanya nilai gelas ini dapat dilihat dari mutu kebeningan dan gelembung-gelembung yang ada di dalam gelas.

3.       Gelas Tahan Panas
Disebut juga gelas yang ‘Oven Proof’ atau ‘Heat Resistant Glass’. Gelas ini ada yang bening dan ada yang terbuat dari bahan keramik. Tahan biladimasukkan ke dalam oven. Biasanya untuk menyajikan minuman panas yang langsung dari oven dan di sisinya ada pegangan.

ANEKA BENTUK GELAS

Minuman disajikan dengan bermacam-macam cara, ada yang dingin dicampur es, ada yang disajikan hangat-hangat. Anggur, misalnya, ada yang disajikan hangat, untuk itu dituangkan ke dalam gelas yang berkaki pendek supaya kehangatannya terjaga oleh genggaman jari tangan.
Bentuk-bentuk Gelas:
1.       Gelas Wine
Gelas ini untuk menyajikan anggur, kakinya tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah supaya mudah digenggam dengan jari tangan untuk menahan kehangatan minuman, dan aroma anggur tidak cepat menguap.

2.       Gelas Champagne
Permukaannya lebar dan dangkal. Cocok untuk acara ‘Toast’.

3.       Liqueurs
Bentuknya kurus dan tinggi, isinya lebih sedikit. Bentuk gelas ini sangat umum dan fungsinya juga banyak sekali. Selain itu dapat dipakai untuk brandy. Bibir gelas yang sempit juga untuk menahan aroma minuman supaya tidak cepat menguap.

4.       Highball atau Whiskey
Gelas ini juga banyak fungsinya. Paling sering dipakai untuk minuman bercampur potongan es, misalnya gin tonic, whiskey, punch, atau lainnya.
Punch disajikan di gelas tinggi dan permukaannya lebar, dengan aneka hiasan sehingga kesannya menyegarkan.