Senin, 22 September 2014

PETA DAGING SAPI


Memilih bagian daging sapi yang tepat sangat mempengaruhi rasa, tekstur, dan penampilan hidangan yang dihasilkan.

Bagian Kaki:
Di pasaran dikenal dengan sebutan kikil. Bagian ini teksturnya liat dan miskin lemak, dan cocok diolah menjadi sup dan gulai. Seratnya halus, kenyal, serta mengandung banyak gelatin. Kaldu yang dihasilkannya lebih kental.

Bagian Paha:
Terbagi menjadi beberapa bagian, topround/topside, silverside, dan bottomround. Topround merupakan bagian daging yang seratnya halus dan tidak liat, dan cocok untuk dipanggang. Silverside, atau daging gandik, merupakan bagian paha belakang, berotot, seratnya panyang. Cocok diolah untuk hidangan rebusan. Bottomround merupakan bagian daging yang rasanya mirip daging bagian has. Selain 3 bagian iru, dikenal juga rumptop yang bisa diolaj untuk dipanggang.

Bagian Pinggang:
Disebut juga bagian loin, has, atau lulur. Sirloin adalah has luar, fillet adalah has dalam. Kedua bagian ini merupakan bagian yang sangant bermutu, teksturnya empuk dengan aroma dan rasanya enak. Bagian ini paling cocok untuk steak atau satai.

Bagian Rusuk (ribs):
Daging yang melekat pada tulang dan biasanya diolah dengan cara dipanggang, serat dagingnya halus dan berlemak, dan cocok juga untuk dibuat sup atau gulai.

Bagian Perut:
Biasa disebut sebagai daging tetelan untuk sup, harganya relatif murah, seratnya kasar. Baik untuk digunakan membuat kaldu atau hidangan rebusan.

Bagian Dada:
Dikenal juga dengan sebutan daging brisket atau sanding lamur dan diolah menjadi corned beef.

Bagian Bahu:
Terdiri dari bagian punuk (blade bone) dan lamusir (chuck). Seratnya agak kasar dan biasa digunakan untuk membuat daging cincang.